Kamis, 15 Desember 2011

Penyebab kerusakan hutan

0 komentar


“Hutan bukanlah warisan nenek moyang, tetapi pinjaman anak cucu kita yang harus dilestarikan.” Pernyataan ini mengajarkan kepada kita untuk menjaga dan melestarikan hutan agar dapat dinikmati oleh anak cucu kita kelak. Tetapi, pada kenyataannya hutan sekarang telah banyak yang rusak yang tentunya karena ulah tangan manusia.

Seperti penjelasan di atas, hutan memiliki berbagai macam fungsi. Fungsi hutan yang sedemikian kompleks dan amat penting bagi kehidupan, akan binasa bila secara fisik hutan mengalami kerusakan , dengan demikian ia tidak dapat lagi berperan sebagai sarana penunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi ini. Rusaknya hutan di Indonesia khususnya tidak lain dikarenakan oleh manusia itu sendiri yang beranggapan memiliki kemampuan melebihi alam, dan juga mereka menganggap bahwa sumber daya alam di bumi ini melimpah. Sehingga manusia hendak memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan berbagai macam cara ditempuh. Rusaknya hutan Indonesia disebabkan oleh adanya ladang berpindah, penebangan liar, dan faktor manajemen itu sendiri.
Seperti telah diketahui, kualitas sumberdaya lahan dan tanah untuk pertanian  ketika telah ditanami dua sampai tiga kali terulang lahan tersebut tidak potensial lagi, ditambah dengan teknologi pertanian yang sangat tradisional,. karena itulah petani membuka hutan lagi untuk lahan pertanian baru demi kelangsungan hidup mereka. Tetapi dengan adanya ladang berpindah, mengakibatkan luas hutan semakin menurun. Ladang berpindah kerap sekali terjadi di beberapa daerah yang ada di Indonesia. Masalah ladang berpindah harus secepatnya diselesaikan, jika tidak keberadaan hutan hanya akan menjadi sebuah kenangan.
Kasus lain yang juga menyebabkan rusaknya hutan dan menurunnya fungsi hutan adalah adnya penebangan liar (illegal logging). Tidak dapat dipungkiri lagi, penebangan hutan secara liar masih kerap terjadi di hutan Indonesia. Illegal logging adalah penyebab utama rusaknya hutan di Indonesia. Kerusakan huan juga disebabkan oleh kegiatan industri, terutama industri kayu yang telah menyalahgunakan HPH yang diberikan sehingga mengarah pada pembalakan liar.
Dari segi manajemennya, kerusakan hutan disebabkan oleh, pertama Kebijakan pemerintah yang tidak memihak kepada lingkungan misalnya, dalam penyusunan tata ruang, yang seharusnya suatu lahan itu adalah kawasan hutan, menjadi kawasan pertanian, pemukimam dan lain-lain. Kedua, Persepsi dan pemahaman masyarakat yang tidak tepat terhadap sumber daya hutan, dimana masyarakat lebih dominan menanam tanaman pertanian dari pada tanaman kehutanan karena waktu yang dibutuh kan oleh tanaman pertanian lebih cepat menghasilkan daripada tanaman kehutanan.

Leave a Reply