Kamis, 15 Desember 2011

Fungsi Hutan terhadap Kehidupan

0 komentar

  Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, dan yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
Hutan memiliki banyak fungsi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan makhkuk di muka bumi. Tak hanya manusia, hewan dan tumbuhan pun sangat memerlukan hutan untuk kelangsungan hidupnya.
Ada beberapa fungsi hutan yang sangat penting bagi kehidupan makhluk di muka bumi, diantaranya:
1.    Menyediakan oksigen (O2)
Hutan adalah kumpulan pepohonan yang berperan sebagai produsen oksigen. Tumbuhan hijau akan menghasilkan oksigen dari hasil proses fotosintesis yang berlangsung di daun tumbuhan tersebut. Dengan jumlah pepohonan yang banyak, tentunya hutan akan memberikan suplay kebutuhan oksigen yang cukup besar bagi kehidupan di muka bumi ini. Tidak dapat dibayangkan bila kerusakan hutan telah terjadi secara besar-besaran, bumi akan tanpa hutan. Jika tidak ada hutan, maka oksigen pun juga tidak akan ada, dan karbon dioksida akan meningkat.
2.    Menyerap karbon dioksida (CO2)

Selain menyediakan oksigen, hutan juga menyerap karbon dioksida. Karbon dioksida dibutuhkan tumbuhan untuk proses fotosintesis. Sebuah keseimbangan alam yang luar biasa telah Allah ciptakan untuk kehidupan manusia. Karbon dioksida adalah gas yang berbahaya apabila dihirup secara berlebih oleh manusia. Namun ternyata di sisi lain tumbuhan memerlukan gas tersebut untuk menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan makhluk bumi. Keberadaan hutan yang luas di muka bumi akan memberikan peluang penyerapan karbon dioksida yang lebih besar. Akibatnya udara di muka bumi akan bersih dan jumlah oksigen yang dihasilakan hutan pun akan semakin besar. Inilah fungsi hutan yang cukup luar biasa Allah ciptakan untuk manusia.

3.    Mencegah erosi
Hutan juga dapat mencegah erosi. Keberadaan kawasan hutan yang luas juga dapat membantu mencegah erosi atau pengikisan tanah. Pengikisan tanah dapat disebabkan oleh air. Hutan yang luas akan menyerap dan menampung sejumlah air yang besar. Akibatnya banjir dan tanah longsor dapat dikendalikan. Inilah fungsi hutan yang lain yang kerap terlupakan. Para penebang hutan secara liar melakukan penggundulan hutan tanpa rasa tanggung jawab terhadap keselamatan bumi. Mereka sebenarnya tak hanya berkhianat kepada banyak orang, tetapi juga kepada bumi sebagai tempat tinggal.

4.    Pelestarian Plasma Nutfah
        Plasma nutfah merupakan bahan baku yang penting untuk pembangunan di masa depan, terutama di bidang pangan, sandang, papan, obat-obatan dan industri. Penguasaannya merupakan keuntungan komparatif yang besar bagi Indonesia di masa depan. Oleh karena itu, plasma nutfah perlu terus dilestarikan dan dikembangkan bersama untuk mempertahankan keanekaragaman hayati.
                        

5.    Mengatasi Penggenangan
Daerah rendah yang sering digenangi air perlu ditanami dengan jenis tanaman yang mempunyai kemampuan evapotranspirasi yang tinggi. Jenis tanaman yang memenuhi kriteria ini adalah tanaman yang mempunyai jumlah daun yang banyak, sehingga mempunyai stomata yang banyak pula.

6.    Pelestarian Air Tanah

Sistem perakaran tanaman dan serasah yang berubah menjadi humus akan memperbesar jumlah pori tanah. Karena humus bersifat lebih higroskopis dengan kemampuan menyerap air yang besar maka kadar air tanah hutan akan meningkat.  Jika hujan lebat terjadi, maka air hujan akan turun masuk meresap ke lapisan tanah yang lebih dalam menjadi air infiltrasi dan air tanah dan hanya sedikit yang menjadi air limpasan. Dengan demikian pelestarian hutan pada daerah resapan air dari kota yang bersangkutan akan dapat membantu mengatasi masalah air dengan kualitas yang baik.
Sungguh luar biasa fungsi hutan terhadap kehidupan, namun sekarang sedikit demi sedikit ini mulai berkurang dirasakan oleh manusia atau pun oleh makhluk hidup lain, dikarenakan ulah tangan manusia itu sendiri.

Leave a Reply